Pemandangan Waduk Rajui |
Waduk tersebut merupakan tipe bendungan urugan homogen yang mampu menampung air genangan sebesar 2.673.450,63 m3, dengan luas genangan mencapai 33,60 Hektare dengan tinggi bendungan 41,20 m dan air yang mengalir ke bendungan itu bersumber dari Krueng Rajui dan Alu Tanjong, Kecamatan Padang Tiji, dengan aliran 0,160-2,176 m3/detik. Waduk Rajui ini sebagai pendukung program swasembada pangan di Kabupaten Pidie. Waduk senilai Rp 99,2 M yang didanai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara(APBN) tahun 2010 itu diperkirakan dapat mengairi 1000 Hektare areal sawah di Kecamatan Padang Tiji, Batee dan Sekitarnya. Tapi hingga kini belum dioperasikan karena masih menjalani masa running test yang mana itu salah satu syarat untuk operasional sebuah waduk yang berukuran besar. Waduk rajui nantinya pengoperasian di bawah kendali Dinas Sumber Daya Air, Provinsi Aceh dan dibawah pengawasan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) I di Banda Aceh, sedangkan Kabupaten Pidie hanya sebagai lokasi waduk(sumber :http://wadukrajuisigli.hol.es/information/).
Selesai
dibangunnya Waduk Rajui itu banyak orang yang datang mengunjunginya, tujuannya
bermacam-macam ada yang memancing, berkumpul sama kawan, jalan-jalan dan
menikmati sunset. Kebanyakan yang datang pada sore hari karena pemandangan
dengan sunset nya yang menawan. Untuk kesana saat ini masih gratis tidak ada
pembelian tiket untuk masuk seperti di tempat wisata lain. Untuk menuju ke waduk rajui sangatlah mudah dan tidak terlalu jauh dari
jalan nasional Banda Aceh-Medan. Kalau dari arah Banda Aceh, jalan untuk waduk
rajui berada disebelah kanan setelah turunan yang disamping kirinya komplek militer
Rencong Sakti. Bila sudah belok ke jalan yang dimaksud tadi, ikuti saja jalan
itu sampai ke Waduk Rajui. Jalannya cukup bagus dengan pemandangan kebun
masyarakat sekitar. Dari jalan Banda Aceh-Medan ke Waduk Rajui berjarak sekitar
2-3 KM dan jalan aspalnya mulus tanpa hambatan.
Walaupun tempatnya di dalam hutan, tapi tetap ramai dengan pengunjung serta perkebunan masyarakat sekitar. Di tempat itu ada juga warung yang menjual makanan ringan serta air minum, tidak salah bila sobat-sobat yang ingin menikmati alam pegunungan bisa mendatangi tempat ini. Sobat-sobat yang ada jiwa memancing juga bisa ke waduk ini karena menurut pengamatan banyak terdapat ikan di Waduk Rajui, dan yang paling penting camera nya jangan lupa dibawa, karena itu hal paling pokok bila kita ke suatu tempat wisata untuk mendokumentasi saat-saat indah bersamanya.
Baca Selanjutnya: MASJID RAYA BAITURRAHMAN Sebagai LANDMARKNYA ACEH