Pendidikan
yaitu sebuah kewajiban yang harus ditempuh oleh setiap manusia didalam
kehidupannya. Melalui pendidikan akan terlahirnya individu baru yang di penuhi
dengan ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan manusia bisa menciptakan hal
baru yang mampu melengkapi kebutuhannya dan dapat membedakan mana yang memang
harus disalahkan dan mana memang yang harus di benarkan. Tetapi jangan heran
pula kenapa banyak orang pintar yang sudah berpendidikan tinggi tapi lebih
rendah dari orang yang tidak berpendidikan sekalipun, contohnya koruptor. Itu
manusia berpendidikan tapi tidak terdidik, bisa dikatakan akhlak baiknya itu
berkurang kadang memang tidak ada sama sekali. Mereka tergiur akan uang tetapi
tidak memikirkan bagaimana kelakuan mereka lebih rendah dari orang yang tidak
berpendidikan. Masalah seperti ini tidak ada sangkut pautnya dengan pendidikan,
itu semua ada pada diri sendiri. Kejahatan itu bukanlah pilihan, kita bebas
hidup dan memilih yang terbaik untuk diri sendiri didalam hidup ini dan kita mau kearah mana pilihannya
ditangan kita masing-masing.
Kebudayaan
itu ada kaitannya dengan pendidikan. Semua orang pasti tau apa itu kebudayaan.
Kebudayaan adalah hasil buah pemikiran masyarakat sekitar yang dikembangkan
secara turun temurun. Kebudayaan berhubungan erat dengan pendidikan, dimana
melalui pendidikanlah masyarakat modern bisa mentransfer budaya mereka agar
bisa bertahan dari generasi ke generasi. Kebudayaan dan pendidikan saling
bergantungan satu sama lain, mereka saling tarik menarik umpanya magnet.
Di
aceh sendiri memiliki berbagai budaya dengan pendidikan yang berkembang. Aceh
memiliki masalah dengan pendidikan, sekarang pendidikan aceh tertinggal jauh
dengan pendidikan di daerah lain tingkat nasional. Itu disebabkan ada beberapa
masalah didalamnya yang harus segera ditindaklanjuti oleh pemerintah. Bisa
dikatakan pemerintah sangat berperan dalam pembangunan gedung-gedung sekolah
yang mana menghabiskan milyaran atau bahkan triuliunan untuk pembangunan
tersebut. Dan hasilnya iya, menghasilkan gedung-gedung bertingkat itu bagus.
Tapi lebih bagus nya lagi jika pemerintah lebih memperdulikan siswa-siswi dan
guru di sekolah, karena itu jauh lebih penting. Untuk apa bangunan menjulang
menempuh awan jika orang didalamnya masih bodoh tidak ada gunanya.
Kualitas
pendidikan itu jauh lebih penting dari pada kuantitas gedung sekolah. Jika
kualitas pendidikan sudah maju, maka tempat pendidikan itu akan mengikutinya,
dan jika kuantitas gedung sekolah bertingkat dan bagus belum tentu orang yang
didalamnya sebagus gedung itu. Pemerintah dalam bertindak harus melihat dulu
apa yang memang perlu di kembangkan di aceh ini. Misalnya di dalam pendidikan
sekarang itu masih banyak guru SD yang tamatan SD juga, yang seperti inilah
perlu dipertimbangkan secara bijak. Seharusnya yang namanya guru itu telah
menempuh pendidikan, layaknya disebut seorang guru. Pastinya sudah
berpengalaman dan penuh dengan ilmu pengetahuan. Jadi saat mengajarpun tau
sistemnya bagaimana dan aturannya. Dan jika pendidikan aceh tertinggal jauh di
tingkat nasional jangan salahkan siswa ataupun siswinya, lihatlah siapa yang
mengajarkannya apa orang yang tamatan SD atau SMP atau bahkan yang tidak
berpendidikan jadi apa yang mau diajarkan. Pemerintah tau bagaimana
menyelesaikan masalah ini secara baik-baik, dimana tidak ada yang merugikan
salah satunya. Jika masalah cepat terselesaikan, dengan pendidikan baru aceh
akan maju.
Selain
pendidikan yang mengalami masalah, aceh juga mempunyai masalah dengan
kebudayaan. Dengan zaman berteknologi jangan salahkan jika budaya tertinggal
jauh terbukti di aceh. Dulunya terdapat bermacam-macam budaya di Serambi Mekkah
ini, tapi sekarang sudah samar-samar bahkan ada yang hilang. Orang dulu
bersusah payah menciptakan sesuatu untuk generasi penerusnya tapi sekarang
dengan mudah menghilangkannya. Contohnya Khanduri Apam(kenduri serabi). Ini
adalah kegiatan yang dilakukan di setiap gampoeng di aceh pada bulan bulan
ketujuh dalam kalender aceh yang namanya buleun
Apam atau sama dengan bulan Ra’jab dalam kalender hijriah. Jikalaupun ada
kegiatan seperti ini hanya beberapa orang yang melakukan itupun orang tua yang
pernah mengikutinya zaman dulu.
Banyak
budaya lainnya di aceh yang tidak diketahui lagi dan tertanam didalam dasar
tanah atau mungkin di lautan yang luas. Seharusnya para muda-mudi yang
melestarikan budaya semacam ini tapi karena perkembangan teknologi dan budaya
luar yang masuk ke Aceh, sedikit demi sedikit terkikis budaya sendiri
tergantikan dengan budaya luar.
Padahal
didalam pendidikan itu bisa dibarengi dengan budaya, tapi kita mempunyai
pendidikan yang masih rendah tidak ada harapan kecuali kemauan sendiri dalam
melaksanakan amanah orang tua kita. Tapi ada beberapa sekolah yang mengadakan
perlombaan budaya baik seni tari, seni musik, dan lainnya itu sudah cukup bagus
untuk menjaga budaya kita. Seperti itulah salah satu cara untuk melakukan pembaruan
budaya agar tidak hilang.
Semua
orang ingin maju. Bahkan orangtua zaman dulu pun ingin yang terbaik untuk
anaknya yaitu bisa melihat kebahagiaan darinya, salah satunya juga maju. Kita
tidak bisa menghindar dari teknologi. Semua orang sekarang melakukan apapun
dengan teknologi. Itulah salah satu negeri ini maju dengan teknologi. Jangan
berpikir teknologi itu hanya membawa efek negatif pada penggunanya, ada banyak
efek positifnya. Dengan teknologi kita bisa melakukan apapun yang memang dapat
membantu kita. Dan kita bisa melakukan nya dengan memperbarui budaya melakukan
teknologi. Misalkan membuat sebuah blog dimana ada berbagai macam informasi
tentang budaya yang ada di Aceh, ataupun website tentang budaya di Aceh. Dengan
membuat seperti itu kita sudah bepartisipasi dalam menjaga budaya kita sendiri.
Teknologi
harus bisa di kendalikan, jangan sebaliknya teknologi yang mengendalikan
penggunanya. Jika tidak ada kemauan untuk menjaga budaya maka lama kelamaan
budaya itu akan menghilang. Dalam menjaganya tidak cukup untuk satu atau
beberapa orang di butuhkan semua orang ikut bepartisipasi di dalamnya. Jangan
cuman berdiam di suatu tempat, tapi ikutlah dalam menjaga tempat itu dengan
mengenal budayanya.
Dimulai
dari sekarang Aceh harus dibenahi, dilakukan pembaruan untuk lebih maju
kedepannya. Baik itu dari segi Pendidikan Dan Kebudayaan. Sangat berharap
Seperti Aceh pada zaman dulu dimana Aceh yang terkenal dengan semangatnya dalam
memperjuangkan islam, adanya berbagai macam budaya, terlahir generasi muda yang
gagah berani dan hal macam lainnya yang terdapat Aceh ini. Semua itu berkat
kerja keras, kekompakan dan satu tujuan terciptalah aceh yang maju. Untuk
sekarang tidak ada yang tidak mungkin semua bisa terjadi jika ada kemauan di
dalamnya. Sesungguhnya Allah pernah berfirman: “Sesungguhnya aku tidak mengubah
keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri”. Itu firman Allah pasti, jadi berusahalah untuk merubahnya sendiri
jangan terlalu berharap kepada orang lain, mulailah sendiri maka orang-orang
akan memulainya juga. Keyakinan dan tujuan harus ada didalam hati untuk memulai
dan melakukan.
0 comments:
Post a Comment